27 september 2016
-Dia disana duduk tertawa dengan lepasnya, dia tak sadar dari jauh ada yang acap
kali melabuhkan pandanganya mencari arti, tak sadar dari jauh ada yang
mengaguminya sepenuh hati-
Hari sedang panas panasnya, keadaan matahari sedang riang
riangnya setelah kemarin hari selalu mendung mendung saja, keadaan gedung
fakultas teknik sedang ramai seperti biasanya mahasisiwa mahasiswa hilir mudik
melakukan aktivatasnya, aku yang sedang duduk di anak tangga dengan seplastik
tahu isi dan petis ditangan, akupun menikmati siang dengan caraku sendiri, aku
duduk berdua dengan Faisol kawanku, menunggu jam kuliah sekitaran 30 menit
lagi,tak lama aku yang sedang asik mencubui tahu isi ini pun memandang
seseorang yang tak asing, dia sedang duduk bercengkrama dengan teman sekelasnya
di gazebo yang baru jadi itu, dia tertawa lepas seakan tawanya tak mau kalah
dengan sinar mentari yang sedang gahar gaharnya hari ini, rambutnya dikucir
kuda menambahkan kesan manis dan sedap dipandang dan dengan polesan gincu tipis
dibibirnya membuat bibir kecilnya itu menjadi lebih menggoda.
jarak kami cuman 15
meter aku duduk di anak tangga dia duduk di gazebo, dengan jarak sejauh itu aku
berhasil merekam jelas gerak geriknya dengan pandanganku, tak jarang dia
membalas pandanganku tapi sebelum dia menoleh untuk tahu siapa yang dari tadi
memperhatikannya aku buru buru buang muka, kami belum kenal dan aku belum
sempat memperkenalkan, mungkin waktu dekat, mungkin juga sampai waktu yang
lama.
0 komentar: