Mungkin kita  kadang harus mengerti tentang diam, mungkin kita juga harus bisa menghargai diam, diam tak selamanya disebut bisu terkadang...

DIAM,SAMAR,LANTANG

Mungkin kita  kadang harus mengerti tentang diam, mungkin kita juga harus bisa menghargai diam, diam tak selamanya disebut bisu terkadang orang diam sedang menangkap atau sedang mencari maksut dari pembicaraan orang orang disekitarnya tak jarang diam disalah artikan dengan tidak pahamnya seseorang, padahal di lain prespektif seseorang diam itu cuman berusaha tidak bersuara karna tidak mau mengeluarkan pendapat bodoh yang akan membuat suara yang keluar jadi membuat dia terlihat menjadi semakin bodoh.

Jadi menurutmu siapa yang bodoh?, orang yang selalu bersuara tapi tidak ada isinya seperti mereka di parlemen sana  atau orang yang diam saja, tidak berbicara dan hanya mengangguk angguk seperti kerasukan demit disco. Dia memilih diam bukan tanpa alasan , ada orang memilih diam karena dia tidak mengerti tentang hal yang sedang mereka bahas akhirnya dia memilih diam. Karena baginya diam sudah cukup untuk tidak menyangkal dengan berpendapat yang tidak tau jluntrungnya.

Diam bukan berarti tak berdaya. Diam memiliki terlalu banyak arti. Diam bisa mengungkapkan beribu rasa yang tengah menggelora. Ketika benci, ia diam. Ketika marah, ia diam. Bahkan ketika ia mengerti, ia pun diam. Diam tak selalu berarti abai karena terkadang diam adalah suatu bentuk kepedulian yang teramat besar.

Ada orang berkata bahwa “diam itu emas” iya tentu dalam suatu kasus terkadang diam dan tak bersuara itu lebih bijak. Dan kata siapa bilang diam itu tak berkalimat, disebut oleh Ivan Ilich sebagai “the elowuency of silences” yakni, kefasian dalam diam “kata kata dan kalimat terdiri atas diam yang lebih bermakna daripada bunyi” tulisanya dalam celebration of awarnes.

Lantas sekarang bagaiman kalian menilai diam, masih berusaha menilainya bisu, masih berusaha menyangkalnya dungu atau masih menyangkalnya kalu dia itu bodoh. coba bercerminlah pada diri kalian yang saat ini sedang bicara.


"apakah kalian bersuara dengan samar atau sedang diam namun dengan lantang."

0 komentar: