Nomor siapa?

5 oktober 2016

Semua tampak seperti biasanya jadwal kuliah yang padat serta tugas yang semakin lama semakin mirip kaya bunga cicilan bank inipun sangat amat melelahkan pikiran dan fisikku. Aku yang cenderung memiliki sifat pelupa dan pemalas inipun sering kali lupa akan mengerjakan tugasku, namun tidak sering kali juga lupa sih. Cuman terkadang lupa kalau sebenarnya matkul ini lo ada tugas dan sampai saking lupanya kadang tugas yang harus dikumpulkan besok pagi baru aku kerjakan malam sebelum besok atau besok paginya dengan mennyotek dari teman teman yang lain, Benar benar mahasiswa yang teladan.

Pernah di satu malam, saat itu aku sangat lelah setelah seharian kuliah dan ditambah baru saja habis futsal ini pun cuman bisa tengkurap di kasur tercinta sambil mangap mangap seperti ikan cupang karena dengan kampretnya galon di kosan sedang habis dan teman satu kosku belum juga mengisinya. jadi aku memutuskan untuk tidur saja, sebelum aku menutup mata, aku sempatkan mengecak handphoneku dan ada satu sms masuk dari nomor yang tidak aku kenal.

“Dicooo” Membaca kalimat singkat seperti ini sifat usilku kembali keluar dan aku membalasnya.

“Bukan ini Harjunot Ali” Jawabku seenak jidat

Tak lama ada balasan lagi

“Ih seriusan dic”

“aku juga serius kok sama kamu”  jawabku mulai ngelantur

“dih malah gombal, tugas buat besok sudah kamu kerjakan?”

“emang besok ada tugas? Aku besok mau ke bangkalan mau latihan rutin senam kegel” kembali kubalas dengan jawaban ngelantur

 “PTIK (pengantar teknik informatika)” Balasnya singkat.

“oo hai PTIK, aku dico.” Balasku lagi.

“tugasnya di modul powerpoint slide 10.”

“kebetulan tadi juga belum mandi, ibu dirumah apa kabar?”

“dikerjakan di kertas folio.”                      

“Oh kabarku baik kok tadi juga udah ngerebus mie instan rasa sayur asem, enak loh rasanya kayak nyium bau badan sendiri~”

“slide 11-nya engga usah dikerjain.”

“halah namanya juga mahasiswa sekali kali ngisengin dosenkan juga enggak papa.”

“Kamu ngomong apa sih?”

“KAMU SIAPA SIH?!”   balasku dengan huruf besar semua

“DICO, Serius kamu sudah ngerjakan apa belum?” balasnya lagi

“Ok ini serius, Aku belum ngerjain, malahan aku engga tau kalau besok ada tugas yang harus dikumpulin” jawabku serius

“Minta emailmu”

“Buat apa emailku, nanti kamu buat daftar MLM ya” jawabku nglantur lagi

“UDAH TO MANA?” ini pasti balasan sms marah -_-

“iya iya kayak ibu ibu di kantin kampus aja kerjaannya marah marah nih emali ku ar****@gmail.com”

Lama kemudian tidak ada balasan, emang anjir nih orang, siapa coba? kenal enggak, jenis kelamin juga engga jelas, tapi marahnya, nyuruh nyuruhnya sudah ngalahin emak emak naik motor vixion. Tetapi dilihat dari gaya tulisan smsnya dia pasti cewek dan mestinya dia juga satu kelas sama aku karena tau jadwal,tugas dan namaku namun aku tidak tau doi ini siapa?.

Setelah lima menit kemudian ada sms masuk dari nomer yang sama seperti tadi.
“cek email, itu jawaban tugas buat besok, dikerjain awas kalo engga dikerjain, udah aku mau tidur, kamu kalo udah ngerjain tuh tugas juga segera tidur”  jawabnya singkat via sms
Dalam hatiku terheran heran ini bocah siapa sih, baik amat, perhatian amat, perasaan aku dikelas diem diem aja lah ternyata diam diam ada yang memperhatikan dalam diam juga, duh jadi malu. dengan balas budi akupun saat itu berterima kasih padanya dan menanyakan kembali namanya namun sampai saat ini dia tidak memberitahukannya dan sampai saat ini juga dia masih melakukan hal yang sama mengingatkan tugas dan memberitahukan jawabanya dengan masih tanpa nama bahkan nama email yang sering dia gunakan untuk mengirim tugasnya ke akupun juga dengan nama samaran.


teruntuk kamu yang selalu mengingatkan segala tugas dan mencotekiku jika kamu membaca tulisan ini aku sangat berterima kasih dan suatu saat aku pasti akan tau siapa dirimu.